Skip to main content
Berita Kegiatan

SUMBER DAYA KEUANGAN TERBATAS, KEPALA BNN RI INSTRUKSIKAN PEMBAHARUAN DATA DAN SKALA PRIORITAS

Dibaca: 8 Oleh 15 Feb 2024Tidak ada komentar
SUMBER DAYA KEUANGAN TERBATAS, KEPALA BNN RI INSTRUKSIKAN PEMBAHARUAN DATA DAN SKALA PRIORITAS
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

SUMBER DAYA KEUANGAN TERBATAS, KEPALA BNN RI INSTRUKSIKAN PEMBAHARUAN DATA DAN SKALA PRIORITAS
Semarang, 12 Februari 2024

Keterbatasan sumber daya keuangan atau anggaran menjadi salah satu hambatan dalam pelaksanaan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Setidaknya hal ini menjadi salah satu topik masalah yang dikemukakan oleh jajaran Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) di wilayah Provinsi Jawa Tengah saat kunjungan kerja Kepala BNN RI ke kota Semarang, Jawa Tengah, pada Senin (12/2).

Namun hal ini tidak menyurutkan kinerja jajaran BNN Provinsi Jawa Tengah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, yaitu melindungi masyarakat Jawa Tengah dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN).

Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah, Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K., S.H., M.Hum., dalam paparan capaian P4GN BNN Provinsi Jawa Tengah yang disampaikan pada kegiatan Arahan Kepala BNN RI menyampaikan bahwa pada tahun 2023, jajarannya berhasil melebihi target kinerja yang ditetapkan, baik dalam kegiatan soft power approach, hard power approach, smart power approach, dan cooperation.

Menanggapi hal tersebut, Kepala BNN RI, Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., menyampaikan apresiasinya kepada jajaran BNN Provinsi Jawa Tengah.

“Saya bangga berada di tengah-tengah rekan sekalian, karena rekan-rekan selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara ini. Saya berterima kasih kepada Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah beserta jajaran, ada over kinerja melebihi target,” ujar Kepala BNN RI.

Terkait kendala dalam pelaksanaan tugas P4GN, yaitu keterbatasan anggaran, Kepala BNN RI tidak memungkiri hal tersebut. Namun, menurutnya yang terpenting adalah bagaimana BNN dapat menyusun postur ideal dari penganggaran yang ada saat ini.

 

SUMBER DAYA KEUANGAN TERBATAS, KEPALA BNN RI INSTRUKSIKAN PEMBAHARUAN DATA DAN SKALA PRIORITAS

SUMBER DAYA KEUANGAN TERBATAS, KEPALA BNN RI INSTRUKSIKAN PEMBAHARUAN DATA DAN SKALA PRIORITAS

SUMBER DAYA KEUANGAN TERBATAS, KEPALA BNN RI INSTRUKSIKAN PEMBAHARUAN DATA DAN SKALA PRIORITAS

SUMBER DAYA KEUANGAN TERBATAS, KEPALA BNN RI INSTRUKSIKAN PEMBAHARUAN DATA DAN SKALA PRIORITAS

SUMBER DAYA KEUANGAN TERBATAS, KEPALA BNN RI INSTRUKSIKAN PEMBAHARUAN DATA DAN SKALA PRIORITAS

SUMBER DAYA KEUANGAN TERBATAS, KEPALA BNN RI INSTRUKSIKAN PEMBAHARUAN DATA DAN SKALA PRIORITAS

SUMBER DAYA KEUANGAN TERBATAS, KEPALA BNN RI INSTRUKSIKAN PEMBAHARUAN DATA DAN SKALA PRIORITAS

SUMBER DAYA KEUANGAN TERBATAS, KEPALA BNN RI INSTRUKSIKAN PEMBAHARUAN DATA DAN SKALA PRIORITAS

SUMBER DAYA KEUANGAN TERBATAS, KEPALA BNN RI INSTRUKSIKAN PEMBAHARUAN DATA DAN SKALA PRIORITAS

SUMBER DAYA KEUANGAN TERBATAS, KEPALA BNN RI INSTRUKSIKAN PEMBAHARUAN DATA DAN SKALA PRIORITAS

SUMBER DAYA KEUANGAN TERBATAS, KEPALA BNN RI INSTRUKSIKAN PEMBAHARUAN DATA DAN SKALA PRIORITAS

SUMBER DAYA KEUANGAN TERBATAS, KEPALA BNN RI INSTRUKSIKAN PEMBAHARUAN DATA DAN SKALA PRIORITAS

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel